July 8, 2015
Waktu Jaya Jakarta
Kota Jakarta menginjak usia 488 tahun. Ragam cerita, kisah manusia, dan dinamika ekonomi, sosial politiknya menjadi penghias yang menyemarakkan Jakarta sehingga tak pernah diam dan mati. Kekacauan dan kekecewaan bukan tak ada. Namun perubahan dengan kerja keras dan optimis dibawa melalui kepepemimpinan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama akab dipanggil Ahok. Ada harap dan usaha dari seluruh warganya untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota dunia penuh kemajuan positif.
Jakarta, kota sibuk tempat segala emosi bermuara. Mulai dari tawa, tangis, pujian, cacian, hingga gejolak kala menjalani hidup di Jakarta terasa kerap penuh dinamika. Tempat pertemuan ragam manusia dari bermacam asal. Rentetan aktivitas tak berhenti menyala bagai denyut yang menghidupi kota Jakarta. Harapan dan mimpi pun terpendam dalam hati waraganya. Meletakkan rasa optimis bersanding dengan gigihnya semangat untuk membangun kota Jakarta Baru. “Jakarta saat ini semrawut dan kacau balau. Tapi kita sedang memperbaiki kekacauan yang terjadi selama puluhan tahun.” ujar Ahok kepada dewi di Gedung Balai Kota, Jakarta. Meski demikian, pesimis bukan sifat beliau. Di tengah krisis dan tantangan, Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, kian mengorbankan energi positif untuk perubahan yang nyata di Jakarta.
Pria kelahiran 29 Juni 1966 ini berujar bahwa jika kita hendak membersihkan sungai secara tuntas, maka kita perlu menyediakan rumah yang layak untuk para penghuni yang tinggal di pinggiran sungai. Pemerintah Daerah DKI Jakarta menargetkan tahun 2019 semua bangunan dan kawasan kumuh telah bersih seluruhnya. Jakarta yang sehari-hari akrab dengan kemacetan jalan pun bukan tak dipikirkan oleh Bapak Ahok. Sistem transportasi tengah dipersiapkan agar menjadi teratur dan semakin memudahkan warganya. Penduduk Jakarta ditargetkan dapat menikmati kemajuan sistem transportasi pada tahun 2016 mendatang. Peraturan-peraturan daerah telah dirancang ulang dan dirapihkan sistemnya melalui satu pintu demi kebijakan publik yang transparan, jujur, dan adil. Kepada dewi, Ahok mengungkapkan,”Jakarta kini dalam proses perjalanan menuju Jakarta Baru. Saya yakin, ke depannya, Jakarta akan sejajar dengan kota dunia. Kita hanya butuh waktu untuk menuju ke arah sana.”
Dalam rangka Ulang Tahun DKI Jakarta ke-488, melalui dewi, Ahok menyempatkan untuk menyampaikan ucapan bahagia atas ulang tahun kota Jakarta. “Selamat Ulang Tahun Kota Jakarta. Jangan pernah merasa tua untuk berbenah. Jakarta tergantung kepada pemimpin kota ini berapa lama menyelesaikan pembenahan. Yang bikin khawatir, itu kalau kita mengulang kesalahan yang sama.” ujar Ahok tertawa dengan gaya khasnya. (Rianty Rusmala).
Photo by: Indra Leonardi
Make up & Hair: Ariene
Ilustrator: Anto Motulz
Location: Gedung Balai Kota, Jakarta